Kapolsek Balongpanggang Hadiri Rapat Solusi Dapat Bantuan Air Bersih Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Ada 5 Desa Diwilayah Balongpanggang Krisis Air Bersih

                
Foto : Muspika Balongpanggang Saat Menyampaikan keluhan terhadap BPBD Kabupaten Gresik

Dari 25 Desa di Kecamatan Balongpanggang Yang mengalami krisis air bersih ada di Lima Desa seperti yang dikatakan Camat Balongpanggang saat rapat sosialisasi ABT di pendopo Kecamatan.

Hal ini dikarenakan berhasilnya program 1000 sumur yang dilaksanakan Oleh pemkab  Gresik. Melalui Pangsimas (Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) disetiap desa Seperti desa Pucung yang tadinya krisis air dengan Pangsimas yang ada kini sudah kecukupan.  Dan nantinya mudah mudahan dalam waktu dekat akan adanya tambahan saluran air dari Mojokerto yang saat ini masih melakukan penanaman pipa induk.

Karena dengan program 1000 sumur apabila desa sudah mengajukan permohonan maka Balongpanggang tidak akan  ada yang kekurangan air.

"Lima desa yang kekurangan air diantaranya Desa Balongpanggang sebagian, Desa Kedungpring, Ngasin,  Ganggang,  desa Dohoagung. Untuk itu kami mohon kepada BPBD dengan hormat kami mohon untuk segera adanya droping air bersih". pinta Camat.

Sementara Firman perwakilan Dari BPBD Kabupaten Gresik menanggapi permohonan yabg disampaikan Camat Balongpanggang ia mengatakan bahwa BPBD siap untuk melaksanakan. Asalkan adanya dukungan Kepala Desa diantaranya harus ada surat permohonan kepada Bupati Gresik Cq kepala BPBD Gresik dan didukung dengan adanya foto-foto yang mendukung adanya kekurangan air bersih.

Yang kedua apabila sudah ada droping air silahkan Kepala Desa atau Perangkat desa untuk mengawal atau membaginya. Sehingga tidak sampai ada masyarakat yang bertengkar karena memperebutkan air.

"Karena air itu dingin tapi bisa panas kalau kita tidak adil membaginya". Kata Firman.

Dan kalau ada silahkan adanya tandon di desa lalu dibaginya  sendiri oleh desa.